Minggu, 06 Desember 2009

Perkembangan Harga Beras (update)

Kabupaten Indramayu masih menghasilkan beras untuk Bulan Nopember 2009, walaupun sebagian besar areal panen saat ini masih dalam masa panen dan menjelang pengolahan tanah, namun ada beberapa daerah yang mampu memproduksi padi.

Total luas panen pada Bulan Nopember 2009 seluas 3.377 Ha dengan total produksi sekitar 21.950,5 Ton. Panen tersebut tersebar antara lain :
- Kecamatan Tukdana seluas 361 Ha
- Widasari seluas 21 Ha
- Sukagumiwang seluas 435 Ha
- Sukra seluas 2.440 Ha
- Patrol seluas 120 Ha.

Areal pertamanan padi yang panen bulan Nopember ini merupakan areal-areal persawahan yang membudidayakan padi pada musim kemarau (gadu) seperti pada Kecamatan Sukra dan Patrol serta daerah-daerah yang melakukan penanaman padi 3 kali (IP 300) atau dikenal dengan Musim Kering II (MK II) seperti daerah Kecamatan Tukdana, Widasari dan Sukagumiwang.

Kecamatan-kecamatan tersebut selama ini merupakan termasuk ke dalam daerah irigasi kelas I (utama) karena terletak di daerah hulu irigasi baik Daerah Irigasi Rentang maupun PJT Jatiluhur yang masih mempunyai ketersediaan air walaupun pada musim kemarau.


Harga beras yang tercatat pada Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Indramayu untuk periode oktober - Nopember adalah sebagai berikut :

1. Beras Organik : Rp. 8.000,-
2. Ciherang Super : Rp. 5.800,-
3. Ciherang Medium : Rp. 5.400,-
4. Rojo Lele : Rp. 6.600,-
5. IR 64 : Rp. 5.300,-
6. Pandanwangi : Rp. 6.350,-
7. Ramos : Rp. 5.200,-
8. IR kebo : Rp. 4.950,-
9. Ex Dolog : Rp. 4.150,-
10. Beras IR I : Rp. 5.200,-
11. Beras IR II : Rp. 5.100,-
12. GKP/kwintal : Rp. 264.600,-
13. GKS/kwintal : Rp. 306.400,-
14. GKG/kwintal : Rp. 327.000,-


Saat ini, hujan sudah mulai turun dalam beberapa kali selama Bulan Desember 2009 di Kabupaten Indramayu, meski kapasitasnya masih belum besar namun dengan intensitas yang cukup sering, banyak petani yang mulai mengolah lahannya, sehingga sebagian besar areal sama masuk ke dalam masa pengolahan lahan (PL).
Posted by Picasa

Tidak ada komentar: